KenapaPDAM di daerah Benowo ( Perum Dreaming Land D3 ) sering sekali airnya tdk keluar. Bbrp hari mati, trus kl keluar jg sangat kecil sekali debit airnya.Padahal tagihan tiap bln sll ada. Sampai saya hrs membeli air tangki yg hrs di supply dr kantor PDAM, itupun berbayar. Tolong solusi secepatnya krn sangat vital buat aktivitas. Terima kasih.
3 Penyertaan modal Pemkab. Simalungun kepada PT. Bank Sumut dan PDAM Tirta Lihou sebesar Rp ,-. Menjadi pertanyaan kita bersama, kenapa penyertaan modal tersebut tidak menghasilkan bagian laba dari PT. Bank Sumut dan PDAM Tirta Lihou. Ini terlihat dari tidak di tercantumkannya Bagian laba Badan Usaha Daerah di dalam PAD 2004.
4 Aliran air PDAM Anda sering mati. Untuk prinsip kerja alat ini cukup mudah dimengerti, yaitu saat air masuk maka meter akan berputar menghitung pemakaian dan meter air tidak berputar apabila air keluar dari arah meteran. Jadi ketika cek tagihan PDAM Kebumen maka tagihan Anda tidak naik.
Asaberitacom, Deliserdang - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Deli Kabupaten Deli Serdang dikeluhkan pelanggan. Pasalnya, sudah lima hari sejak Senin (8/8/2021), hingga Jumat (13/8/2021) pagi, suplay air PDAM tidak mengalir ke rumah warga di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kondisi ini membuat warga di daerah itu menjerit dan kecewa akan layanan
Saatmusim hujan seperti sekarang kenapa air pdam masih tidak ngalir, paling cepat 5hari baru ngalir airnya, hari ini sudah 6hari tidak ngalir di tempat kami pak.. Mohon penjelasannya, makasih hari air mati total. Mohon kepada Pihak PDAM Intan Banjar utk memberikan Bantuan suplai air agar masyarakat dikomplek ini tidak tambah susah, karena
Haloagan2 semua, PC ane beberapa hari terakhir ini susah hidupnya tetapi pada pagi hari saja. Kalau sudah nyala semua berjalan normal dan tidak ada masalah. sebelumnya tidak ada masalah ini. PC terhubung dg UPS ICA. memang kalau mau tidur pada malam hari UPS dimatikan. kalau mau menghidupkan PC pada pagi hari harus menunggu sekitar 15 menit sejak UPS dihidupkan. di casing ane kan ada tombol on/of
Inimenyusul sudah dua hari terhitung, Selasa (01/12) hingga kini air tak kunjung mengalir. "Kalau air mati, dari awal harus ada pemberitahuan dari pihak PDAM. Jangan tiba-tiba air dimatikan yang susah kan kita, karena mau mandi tidak bisa, masak dan cuci juga tidak bisa karena tidak ada air,"kata Rosita pelanggan PDAM, Rabu (02/12).
mOCq.
Petugas PDAM mengecek Instalasi Pengolahan Air. ilustrasi Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi, menjelaskan, matinya air yang dialami oleh pelanggan lantaran sedang ada pemeliharaan elektrikal. Akibatnya, listrik di Instalasi Pengolahan Air IPA Cabang Bekasi Kota dan Bekasi Timur dipadamkan. BEKASI - Pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi mengeluh lantaran air di rumahnya belum juga menyala dari Ahad 14/3 pagi hingga Senin 15/3. Salah satunya, Ari Dwibudiawati, yang merupakan warga Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. "Air sudah tiris dan belum nyala juga dari kemarin pagi," kata Ari kepada Senin 15/3. Ari mengeluh, lantaran tak ada pemberitahuan kepada pelanggan dari jauh-jauh hari. Hal ini menghambat aktivitasnya seharian."Mau ngapa-ngapain jadi takut kalau airnya habis. Dan nggak ada pemberitahuan sebelumnya," ungkapnya. Diakui Ari, peristiwa matinya air tanpa pemberitahuan sebelumnya ini bukan pertama kali terjadi. Sementara itu, Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi, menjelaskan, matinya air yang dialami oleh pelanggan lantaran sedang ada pemeliharaan elektrikal. Akibatnya, listrik di Instalasi Pengolahan Air IPA Cabang Bekasi Kota dan Bekasi Timur dipadamkan. "Kami beritahukan untuk pelanggan cabang Bekasi Kota, Setia Mekar, dan sebagian wilayah Rawa Tembaga Galaxy, Pekayon, Cikunir untuk sementara waktu distribusi air terganggu bahkan terhenti," kata dia. Saat ini, lanjut dia, tim teknik distribusi sudah standby di lapangan untuk melakukan wash out di beberapa titik untuk meminimalisir adanya tekanan kosong angin sehingga air ke pelanggan dapat mengalir lebih cepat. "Untuk saat ini IPA sudah mulai beroperasi dan pompa distribusi sudah mulai di jalankan dan supply air ke pelanggan perlahan lahan sudah mengalir," ujarnya.
AMLAPURA- Sejumlah warga di Dusun Abang Kelod, Desa Abang, Kecamatan Abang dibuat pusing. Ini lantaran air PDAM di daerah tersebut mati sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini pun membuat warga susah karena tak mendapat pasokan air itu datang dari salah seorang warga setempat bernama, I Nyoman Kantun. Kantur mengatakan, sudah tiga hari air PDAM tidak mengalir ke rumahnya. “Sejak tiga hari air PDAM tidak mengalir ke rumah saya. Akibatnya saya harus meminta air ke tetangga yang mempunyai sumur galian di rumahnya,” kata hal ini, Perbekel Desa Abang I Nyoman Sutirtayana, membenarkan bahwa warga di desanya kini kesulitan air bersih setelah air dari PDAM tidak mengalir. Kondisi ini membuat warga kelimpungan. Terutama warga yang tidak memiliki tempat penampungan air atau sumur rumahan. “Mengenai penyebab kenapa air tidak mengalir saya kurang tahu, tapi biasanya jika air PDAM tidak mengalir pasti karena ada masalah kerusakan pipa atau yang lainnya,” berharap matinya air PDAM ini tidak berlansung lama. Sehingga pihaknya meminta warga untuk bersabar sembari menunggu perbaikan dari pihak PDAM. “Mungkin ada kerusakan dan kami menunggu perbaikan. Semoga ini tidak lama,” harapnya. Terkini
MALANGTIMES - Beberapa hari terakhir, warga di sebagian wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mengeluhkan kondisi air PDAM yang tidak mengalir. Bahkan, keluhan tersebut juga masih disampaikan hingga Kamis hari ini 10/10. Sebenarnya, melalui akun media sosial Twitter pdammalangkota, informasi akan terjadi gangguan sarana air telah disampaikan sejak 6 Oktober lalu. Daerah yang terkena dampak itu antara lain Ki Ageng Gribig, Jl KH Malik, Jl Mayjen Sungkono, Jl Kiai Parseh Jaya, Perum Green Living, Bumiayu, Arjowinangun, Jl Segaran, Jl Muharto, Jl Lowokdoro, hingga kawasan Sawojajar. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji secara langsung meninjau ke lokasi PDAM Kota Malang. Setelah melakukan pengecekan, ternyata terdapat kebocoran pipa yang akhirnya berdampak pada 26 ribu pelanggan PDAM. "Karena kemarin itu kan ada 26 ribu pelanggan yang terdampak. Tadi pagi saya cek ke sana PDAM Kota Malang. Ternyata ada kebocoran pipa. Itu terjadi dari arus yang atas terlalu tinggi sehingga meletus," ujar dia saat ditemui di Balai Kota Malang, Kamis 10/10. Sutiaji menjelaskan, selama ini pipa-pipa yang terpasang tersebut hanya berkapasitas menampung jumlah tekanan debit air 10. Tapi tekanan debit naik ke angka 13. Hal itulah yang menjadi salah satu faktor kebocoran pipa itu hingga berdampak tidak ada aliran air. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Aji ini mengungkapkan, upaya untuk mengantisipasi kebocoran pipa telah dilakukan. Bahkan, penggantian pipa baru yang merupakan bantuan dari Kementerian PU juga sudah dipasang. Hanya, terjadi kesalahan dalam pemasangan yang diakuinya terbalik sehingga tidak sesuai peruntukan. "Sebetulnya sebelum bocor besar, sudah diantisipasi. Tapi ternyata dari debit air yang meninggi itu akhirnya sudah mencuat duluan dan menyebabkan gangguan. PDAM sudah ada alat dektektornya. Ketika rawan, sudah tahu," imbuhnya. Sutiaji menginstruksikan kepada PDAM Kota Malang untuk mempercepat proses normalisasi. Saat ini, proses tersebut tengah dilakukan petugas PDAM Kota Malang. Paling tidak hingga nanti malam, ia menginginkan semua wilayah yang terdampak sudah aman dan teraliri air."Saya minta malam ini insya Allah sudah semua. Sebanyak 26 ribu yang terdampak sudah selesai. Mestinya memang sampai 6 hari, tapi terakhir saya minta nanti malam ya," pungkasnya.
kenapa pdam mati hari ini