Setelah semua buaya berbaris dengan rapi, kancil menghitungnya dengan menaiki buaya-buaya itu sambil menyeberangi sungai. "Terima kasih banyak, ya, kalian sudah membantuku menyeberangi sungai ini!" Teriak kancil dan ia pun segera berlari memakan buah-buahan yang sudah ia inginkan dari tadi. Para buaya pun geram dan merasa tertipu tapi
Awas kau kancil ya.. kalau ketemu lagi saya makan kamu," kata buaya-buaya itu geram. Si Kancil segera berlari menghilang di balik pepohonan dan menuju kebun Pak Tani untuk mencari ketimun makanan kesukaannya. Unsur-unsur Cerita Fiksi. Unsur-unsur cerita fiktif dibagi menjadi dua jenis, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut
Dalam cerita dongeng pendek Kancil ini, ia yang merupakan tokoh utama menunjukkan kecerdikannya dalam menghadapi masalah dan berhasil mengelabui Buaya. Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa kecerdikan dan kehati-hatian dapat membantu kita dalam menghadapi masalah dan melindungi diri kita dari bahaya.
Jakarta - Cerita Kancil dan Buaya merupakan salah satu karya dongeng binatang atau fabel. Dongeng ini disebutkan memiliki pesan moral yang bagus, terlebih bagi pendidikan anak-anak.
Kisah seekor kancil ini terpahat pada relief Jataka yang terletak di sisi timur tingkat I pagar langkan rangkaian atas bidang h nomor 23, 24 dan 25. Serat Kancil Amongsastra (SKAS) menjadi versi cerita Kancil yang tertua, ditulis pada 1822 oleh Kiai Rangga Amongsastra, penulis Kadipaten selama pemerintahan Pakubuwono V di Surakarta. Lalu pada
Raja Buaya kemudian memanggil Buaya Putih. Dan Buaya Hitam. Raja Buaya lalu berkata, "Aku tugaskan kepada kalian berdua untuk membagi-bagikan daging. Setiap pagi kalian mengambil daging di tempat ini. Bagikan daging itu kepada teman-temanmu!" "Hamba siap melaksanakan perintah Paduka Raja," jawab Buaya Hitam dan putih serempak.
VyZb.
cerita fiksi pendek kancil dan buaya